SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA / SEMOGA BERMANFAAT / JANGAN LUPA SHOLAT, BACA QUR'AN, SEDEKAH DAN SOLAWATAN

Sabtu, 05 April 2014

PEREKONOMIAN INDONESIA "Makalah Sistem Ekonomi Sosialis"_PRODI IESP_SEMESTER IV



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Sejak awal dikembangkannya ajaran liberalisme-kapitalisme telah mengundang berbagai reaksi yang kritis dari berbagai pihak. Reaksi tidak hanya dalam bentuk perdebatan secara teoritis, melainkan juga dalam bentuk gerakan politik.
Dibawah panji-panji kapitalisme di eropa, golongan borjuis mulai menguasai negara. Oleh kaum borjuis negara dijadikan sebagai kekuatan dan alat pemaksa untuk mengatur organisai ekonomi-politik dan kemasyarakatan guna memenuhi berbagai kepentingan mereka.
Tentu tidak semua orang senang dengan apa yang dilakukan oleh kaum borjuis diatas. Mereka yang tidak senang ini kenudian berusaha melakukan balas dendam. Dibanyak pabrik para pekerja mengamuk dan melekukan pengrusakan terhadap pabrik dan mesin-mesin. Mereka melampiaskan rasa tidak senang mereka karena ditindas oleh kaum borjuis yang hanya mementingkan diri mereka saja, dan tidak peduli dengan nasib kaum proletar.
Kondisi rakyat dibawah kaum borjuis dapat diikuti dari buku”England green and pleasant land” yang di tulis oleh William Blake ( 1775-1827 ). Buku tersebut berisi sindiran sangat pahit tentang akibat-akibat yang ditimbulkan oleh liberalisme-kapitalisme bagii masyarakat Inggris. Dalam buku dikisahkan tentang masa lalu inggris yang indah, damai, setiap orang hidup harmonis didaerah-daerah yang hijau subur. Kemudian keadaan berubah seratus delapan puluh derajat setelah dikembangkannya ajaran liberalisme-kapitalisme oleh pemikir-pemikir klasik. Ajaran kapitalisme telah membawa masyaratkat kearah hidup yang penuuh persaingan dan perkelahian.
Kemudian muncul pemikiran-pemikiran baru oleh para pakar ekonomi sosialis. Diantara sekian banyak pakar sosialis, pandangan Karl heindrich marx  ( 1818-1883) dianggap paling berpengaruh. Dari segi teoritis, banyak pakar dan pemikir ekonomi yang mengakui bahwa argumentasi Marx sangat dalam dan luas. Teori-teorinya tidak hanya didasarkan atas pandangan ekonomi saja, tetapi juga melibatkan moral, etika, social, politik, sejarah, falsafah dan sebagainya.

B.     Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini, yaitu :
1.    Apa Yang Dimaksud Sistem Ekonomi Sosialis ?
2.    Apa Prinsip Sistem Ekonomi Sosialis ?
3.    Bagaimana Ciri-Ciri Ekonomi Sosialis ?
4.    Apa Kelemahan Dan Kelebihan Ekonomi Sosialis ?

C.    Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini, yaitu agar mahasiswa mengetahui apa yang dimaksud system ekonomi sisialis, apa prinsip dan ciri-cirinya serta mengetahui apa kelemahan dan kelebihan dari ekonomi sosialis itu sendiri.


D.     
BAB II
PEMBAHASAN
SISTEM EKONIMI SOSIALIS

A.    Sejarah Sistem Ekonomi Sosialis
Sistem ekonomi sosialis mempunyai tujuan kemakmuran bersama, filosofi ekonomi sosialis adalah bagaimana mendapatkan kesejahteraan, perkembangan sosialisme dimulai dari kritik terhadap kapitalisme yang pada waktu itu kaum kapitalis atau kaum borjuis mendapat legitimasi gereja untuk mengeksploitasi buruh. Inilah yang menjadikan Karl Marx mengkritik sistem kapitalis sebagai ekonomi yang tidak sesuai dengan aspek kemasyarakatan.
Menurut Marx, tidak ada tempat bagi kapitalisme didalam kehidupan, maka upaya revolusioner harus dilakuakan untuk menghancurkan kapitalisme, alat-alat produksi harus dikuasai oleh Negara guna melindungi rakyat.Kritik Marx atas kapitalisme ini diimplementasikan oleh Lenin dalam bentuk institusi Negara. Pada awal mulanya Lenin mengutarakan beberapa hal yang harus dilakukan untuk mensosialisasikan paham baru kepada masyarakat Rusia setelah jatuhnya pemerintahan lama antara lain: Pertama,menggunakan propaganda bahwa komunisme adalah partai rakyat. Kedua, adanya infiltrasi organisasi-organisasi masyarakat, dan Ketiga, kekerasan, hal itu dilakukan untuk mengembangkan idiologi Lenin dalam masyarakat yang harus dimerdekakan dari penindasan pasar Rusia.

B.     Pengertian Sistem Ekonimi Sosialis
Sistem ekonomi sosialis merupakan bentuk resistensi dari sistem ekonomi kapitalis yang dituding sebagai penyebab tidak tercapainya kesejahteraan yang merata. Ia adalah kebalikan dari sistem ekonomi kapitalis yang sepenuhnya menyerahkan siklus ekonomi pada mekanisme pasar yang berkembang. Sedangkan dalam sistem ekonomi sosialis, Pemerintah mempunyai andil besar dalam mengatur roda perekonomian di sebuah negara. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai pengawasan terhadap rantai perekonomian masyarakat.
Sehingga dapat disimpilkan bahwa Sistem Ekonomi Sosialis yaitu sistem ekonomi yang seluruh kegiatan ekonominya direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi oleh pemerintah secara terpusat.

C.    Factor-Faktor Yang Mendorong Lahirnya Sosialisme
Adapun faktor-faktor yang mendorong lahirnya sosialisme , yaitu :
1.    Karena adanya revolusi industry
2.    Karena bangkitnya kaum borjuis (majikan) dan kaum proletar (buruh)
3.    Munculnya pemikiran-pemikiran baru yang lebih terpelajar dan lebih rasional terhadap kehidupan manusia dan masyarakat
4.    Adanya tuntutan-tuntutan berlakunya demokrasi dari hasil Revolusi



D.    Prinsip Sistem Ekonomi Sosial
Dalam sistem ekonomi sosialisme mempunyai beberapa prinsip dasar sebasagai berikut:
1.    Pemilikan Harta oleh Negara
Seluruh bentuk produksi dan sumber pendapatan menjadi milik masyarakat secara keseluruhan. Hak individu untuk memiliki harta atau memanfaatkan produksi tidak diperbolehkan.
2.    Kesamaan Ekonomi
Sistem ekonomi sosialis menyatakan, (walaupun sulit ditemui disemua Negara komunis) bahwa hak-hak individu dalam suatu bidang ekonomi ditentukan oelh prinsip kesamaan. Setiap individu disediakan kebutuhan hidup menurut keperluan masing-masing.
3.    Disiplin Politik
Untuk mencapai tujuan diatas, keseluruhan Negara diletakkan dibawah peraturan kaum buruh, yang mengambil alih semua aturan produksi dan distribusi. Kebebasan ekonomi serta hak kepemilikan harta dihapus. Aturan yang diperlakukan sangat ketat untuk lebih menggefektifkan praktek sosialisme. Hal ini yang menunjukkan tanpa adanya upaya yang lebih ketat mengatur kehidupan rakyat, maka keberlangsungan system sosialis ini tidak akan berlaku ideal sebagaimana dicita-citakan oleh Marx, Lenin dan Stalin.


E.     Ciri-Ciri Ekonimi Sosialis
Beberapa ciri-ciri dari Ekonomi Sosialis, yaitu :
1.    Lebih Mengutamakan Kebersamaan (Kolektivisme)
Artinya masyarakat dianggap sebagai satu-satunya kenyataan sosial, sebagai individu-individu fiksi belaka dan tidak adanya pengakuan atas hak-hak pribadi (individu) dalam sistem sosialis.
2.    Peran Pemerintah Sangat Kuat
Pemerintah bertindak aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga tahap pengawasan. Alat-alat produksi dan kebijaksanaan ekonomi semuanya diatur oleh negara.
3.    Sifat Manusia Ditentukan Oleh Pola Produksi
Artinya Pola produksi (aset dikuasai masyarakat) melahirkan kesadaran kolektivisme (masyarakat sosialis) dan Pola produksi (aset dikuasai individu) melahirkan kesadaran individualisme (masyarakat kapitalis)

F.     Kelemahan Dan Kelebihan Ekonomi Sosialis
Dalam praktiknya, sebuah sistem ekonomi yang diterapkan guna mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat tidak lepas dari dua sisi yang bertolak belakang, yaitu kelebihan dan kekurangannya. Demikian juga dalam sistemekonomi sosialis.
ü Kelemahan Ekonomi Sosialis
Sistem Ekonomi Sosialis mempunyai kelemahan sebagai berikut :
1.      Sulit melakukan transaksi
Tawar-menawar sangat sukar dilakukan oleh individu yang terpaksa mengorbankan kebebasan pribadinya dan hak terhadap harta milik pribadi hanya untuk mendapatkan makanan sebanyak dua kali. Jual beli sangat terbatas, demikian pula masalah harga juga ditentukan oleh pemerintah, oleh karena itu stabilitas perekonomian Negara sosialis lebih disebabkan tingkat harga ditentukan oleh Negara, bukan ditentukan oleh mekanisme pasar.
2.      Membatasi kebebasan
Sistem tersebut menolak sepenuhnya sifat mementingkan diri sendiri, kewibawaan individu yang menghambatnyadalam memperoleh kebebasan berfikir serta bertindak, ini menunjukkan secara tidak langsung system ini terikat kepada system ekonomi dictator. Buruh dijadikan budak masyarakat yang memaksanya bekerja seperti mesin.
3.      Mengabaikan pendidikan moral
Dalam system ini semua kegiatan diambil alih untuk mencapai tujuan ekonomi, sementara pendidikan moral individu diabaikan. Dengan demikian, apabila pencapaian kepuasan kebendaan menjadi tujuan utama dan nlai-nilai moral tidak diperhatikan lagi.
ü Kelebihan Ekonomi Sosialis
Adapun kelebihan-kelebihan dari Sistem Ekonomi Sosialis adalah :
1.      Disediakannya kebutuhan pokok
Setiap warga Negara disediakan kebutuhan pokoknya, termasuk makanan dan minuman, pakaian, rumah, kemudahan fasilitas kesehatan, serta tempat dan lain-lain. Setiap individu mendapatkan pekerjaan dan orang yang lemah serta orang yang cacat fisik dan mental berada dalam pengawasan Negara.
2.      Didasarkan perencanaan Negara
Semua pekerjaan dilaksanakan berdasarkan perencanaan Negara Yang sempurna, diantara produksi dengan penggunaannya. Dengan demikian masalah kelebihan dan kekurangan dalam produksi seperti yang berlaku dalam System Ekonomi Kapitalis tidak akan terjadi.
3.      Produksi dikelola oleh Negara
Semua bentuk produksi dimiliki dan dikelola oleh Negara, sedangkan keuntungan yang diperoleh akan digunakan untuk kepentingan-kepentingan Negara.
                  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar