ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

Administrasi (H. A. Simon) adalah kegiatan kelompok yang mengadakan kerja sama untuk menyelesaikan tujuan bersama.

Administrasi pembangunan (thompson) meliputi kemampuan organisasi untuk melakukan pembaharuan.

Administrasi pembangunan (sondang p. Siagian) adalah rangkaian usaha dalam mewujudkan pertumbuhan dan perubahan secara terencana sadar yang ditempuh oleh suatu bangsa atau negara untuk mencapai modernitas dalam rangka pembinaan bangsa (nation building).

10 tantangan pembangunan di masa depan :

1.      Globalisasi ekonomi (mendunia)

2.      Tanggung jawab sosial

3.      Pelestarian lingkungan hidup (penggundulan hutan, ada 500jt hektar hutan gundul di kalimantan)

4.      Peningkatan mutu hidup

5.      Pengangguran (di indonesia ada 38jt orang)

6.      Penerapan norma-norma moral dan etika

7.      Keanekaragaman tk

·         Wanita karir (negara maju)

·         Tk anak-anak (negara berkembang)

8.      Pergeseran konfigurasi demografi (kelahiran)

9.      Penguasaan ilmu dan tekhnologi

10.  Bidang politik

Penduduk miskin negara berkembang (lingkaran setan) :

1.      Pendapatan perkapita rendah

2.      Tidak adanya kemampuan untuk menabung

3.      Berakibat tidak terjadinya pebentukan modal

4.      Tidak adanya pemupukan modal berarti tidak adanya investasi

5.      Tidak ada investasi maka tidak ada perluasan usaha

6.      Menyebabkan semakin sempitnya kesempatan kerja/kurang lapangan pekerjaan

7.      Sempitnya lapangan pekerjaan menyebabkan tingginya tingkat pengangguran

8.      Pengangguran berarti tidak ada penghasilan

9.      Tidak ada penghasilan menyebabkan masyarakat berada dibawah garis kemiskinan.

Ciri-ciri negara berkembang dalam bidang ekonomi :

1.      Rakyat dibawah garis kemiskinan

2.      Pengusaha konglong merat vs masyarakat miskin (individu)

3.      Garis domestik rendah/ pendapatan perkapita rendah

4.      Tingkat pendidikan yang tidak tinggi (banyak yang buta aksara)

5.      Prekonomian bersifat tradisional

6.      Ekspor berupa bahan mentah

7.      Kegiatan ekonomi untuk kebutuhan sendiri (produksi sendiri)

Fungsi pemerintah terhadap warganya :

1.      Negara sebagai negara politik (hubungan baik dengan ln dan maupun dn)

2.      Negara sebagai negara hukum (hukum diakui oleh semua pihak dan tidak ada orang atau pihak manapun yang tidak terikat hukum yang berlaku)

3.      Negara sebagai negara kesejahteraan (misalnya dalam bentuk jaminan sosial seperti pelayanan kesehatan yang memuaskan, jaminan adanya penghasilan yang wajar)

4.      Negara sebagai negara administratif (public service : pelayanan terhadap warga negaranya misalnya dalam pembuatan ktp, kk )

Langkah-langkah dalam adm. Pembangunan :

1.      Penumbuhan motivasi ( seperti yang dilakukan jokowi yang mana terjung langsung memberi motivasi-motivasi/dorongan kepada masyarakatnya)

2.      Perumusan dan pengambilan keputusan politik (botton up/pemerintah yang memikul tanggung jawab utama untuk melaksanakan keputusan politik)

3.      Peletakan dasar hukum (pengesahan/ketok palu)

4.      Perumusan rencana pembangunan nasional (salah satu instrumen yang biasanya digunakan untuk ketepatan rencana yaitu dengan melakukan analisis swot > streng (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (mampu memanfaatkan peluang), treats (ancaman baik dari dn maupun ln)

5.      Penetuan dan perumusan program kerja (program kerja sudah dibagi > hasil dari musrembang)

6.      Penentuan berbagai proyek pembangunan

7.      Implementasi rencana dan program kerja (program kerja dilaksanakan)

8.      Pentingnya sistem penilaian

9.      Pentingnya mekanisme umpan balik

Sasaran pembangunan bidang pertahanan dan keamanan :

1.      Menjamin integrasi nasionalnya (keberadaan)

2.      Menjamin keutuhan teritorial (perbatasan negara)

3.      Menjamin kehormatan sebagai negara yang merdeka dan berdaulat

4.      Memiliki kemampuan menagkis sasaran dari luar

5.      Mematahkan berbagai usaha memecah belah persatuan dan kesatuan

6.      Memelihara ketertiban umum (polri)

7.      Menjamin kelangsungan hidup bernegara (tni/polri)

Partisipasi dalam pembangunan :

1.      Terlibatnya masyrakat sesuai proses politik (pemilu)

2.      Meningkatkan artikulasi (kemampuan untuk merumuskan tujuan) misalnya dalam pencalonan anggota dewan harus dengan syarat s1 min.

3.      Partisipasi masyarakt dalam kegiatan nyata yang konsisten (uu pendidikan/kurikulum 2013)

4.      Adanya perumusan dan pelaksanaan pembangunan yang terencana (perencanaan yang berkelanjutan/national building)